Pengobatan Timur

Bisakah Anda menemukan dasar ilmiah untuk pijat? [Hal-hal sepele]

マッサージの科学的根拠が見つかる

Manfaat Pijat Terbukti Secara Ilmiah

Saat mengalami masalah seperti nyeri bahu atau sakit punggung, hal pertama yang sering dicoba adalah pijat.

Pijat dikenal sebagai salah satu pengobatan tradisional, dan efektivitasnya belum sepenuhnya dipahami secara ilmiah.

Namun, kini telah ditemukan dasar ilmiah yang mendukung manfaat pijat.

Pemulihan Cedera Otot Lebih Cepat

Eksperimen yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Melukai otot kaki tikus.
  • Memberikan stimulasi dengan intensitas dan interval tertentu pada otot yang terluka selama 2 minggu.
  • Stimulasi diberikan menggunakan alat pijat elektrik (massage gun).

Catatan:

Alat pijat elektrik adalah alat kesehatan yang memberikan stimulasi pijatan.

Alat ini menggantikan pijatan dengan tangan.

Hasil dari eksperimen ini menunjukkan:

  • Pemulihan cedera otot dua kali lebih cepat.
  • Luas penampang serat otot meningkat (volume otot bertambah).

Pemulihan yang dua kali lebih cepat adalah hasil yang luar biasa.

Terlebih lagi, ada bonus berupa peningkatan volume otot.

Hal ini tentu saja meningkatkan kepercayaan terhadap manfaat pijat.

Mekanisme Percepatan Pemulihan

Poin penting dalam mekanisme percepatan pemulihan cedera otot adalah:

  • Reaksi peradangan (inflamasi)

Ketika jaringan terluka, beberapa hal terjadi:

  • Peningkatan zat yang memicu peradangan yang disebut sitokin.
  • Sitokin menarik neutrofil (sel darah putih).

Ini adalah bagian dari reaksi peradangan.

Dengan melakukan pijat, terjadi:

  • Penurunan jumlah sitokin.
  • Penurunan jumlah neutrofil yang berkumpul di area yang terluka.

Untuk membuktikan hal ini, dilakukan eksperimen dengan memberikan zat yang mengurangi neutrofil pada area yang terluka, dan hasilnya:

  • Pemulihan area yang terluka juga lebih cepat.

Hal ini menunjukkan bahwa menekan reaksi peradangan, terutama jumlah neutrofil, adalah poin penting dalam mempercepat pemulihan jaringan.

Reaksi Peradangan Dibutuhkan, Tetapi Secukupnya

Meskipun menekan reaksi peradangan tampaknya mempercepat pemulihan jaringan, muncul pertanyaan: bukankah reaksi peradangan dibutuhkan untuk pemulihan jaringan?

Poin pentingnya adalah:

  • Reaksi peradangan tetap dibutuhkan, tetapi sebaiknya diselesaikan sesegera mungkin.

Pada dasarnya, reaksi peradangan terjadi secara berlebihan.

Tubuh memberikan sedikit lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk pemulihan jaringan sebagai tindakan pengamanan.

Namun, reaksi peradangan yang berlebihan justru dapat memperlambat pemulihan.

Ini adalah hal yang kompleks.

Ingatlah bahwa reaksi peradangan mutlak dibutuhkan, tetapi cukup yang secukupnya saja (setidaknya untuk kasus cedera otot).